Tupari

Manusia yang Lebih Peduli

Ketika Bencana Datang: Bagaimana Kita Bisa Menjadi Manusia yang Lebih Peduli?

Bencana selalu datang tanpa mengetuk pintu dan tanpa memberi waktu bagi siapa pun untuk bersiap. Dalam hitungan menit, hidup yang biasa-biasa saja dapat berubah menjadi ketidakpastian yang menegangkan. Namun pada saat yang sama, bencana sering menjadi cermin yang memperlihatkan kualitas kemanusiaan kita: apakah kita akan berpaling, ataukah kita akan hadir bagi sesama yang membutuhkan. Pertanyaan […]

Ketika Bencana Datang: Bagaimana Kita Bisa Menjadi Manusia yang Lebih Peduli? Read More »

Pendidikan Empati di Tengah Bencana: Membangun Kepekaan Sosial untuk Generasi yang Tangguh dan Peduli

Bencana alam selalu datang membawa kepedihan, kehilangan, dan perubahan yang tidak pernah mudah diterima oleh masyarakat. Namun, di balik setiap peristiwa bencana, terdapat ruang pembelajaran yang sangat penting bagi perkembangan karakter kemanusiaan, terutama empati. Pendidikan empati di tengah bencana bukan hanya mengajarkan siswa untuk merasakan kesedihan orang lain, tetapi juga menanamkan kemampuan memahami, peduli, dan

Pendidikan Empati di Tengah Bencana: Membangun Kepekaan Sosial untuk Generasi yang Tangguh dan Peduli Read More »

Kerja Keras Kunci Mencegah Sikap Koruptif

Makna Kerja Keras Kerja keras merupakan fondasi utama untuk mencapai keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup. Tidak ada pencapaian yang diperoleh hanya dengan berharap atau sekadar meminta. Setiap keberhasilan menuntut usaha sungguh-sungguh, ketekunan, dan kesabaran. Menurut Heri Gunawan dalam buku Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi, kerja keras adalah kesungguhan dalam menghadapi berbagai tantangan demi menyelesaikan tugas

Kerja Keras Kunci Mencegah Sikap Koruptif Read More »

Bersyukur dan Hidup Sederhana: Kunci Mencegah Sikap Koruptif

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang tentu memiliki keinginan dan cita-cita untuk hidup lebih baik. Namun, tidak semua hal yang diinginkan bisa atau perlu kita miliki. Terkadang, keinginan yang berlebihan justru membuat seseorang lupa untuk menghargai apa yang sudah dimiliki. Dari sinilah muncul pentingnya sikap bersyukur dan kemampuan untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Sikap bersyukur

Bersyukur dan Hidup Sederhana: Kunci Mencegah Sikap Koruptif Read More »

Hidup Sederhana: Prinsip, Manfaat, dan Praktiknya – Bagian 1

A. Pengertian Pola Hidup Sederhana Menurut Pusat Bahasa Depdiknas (2002:1008), kata sederhana bermakna bersahaja atau tidak berlebihan. Maka, hidup sederhana dapat diartikan sebagai gaya hidup yang wajar dan tidak berlebihan, yang bersumber dari sikap mental rendah hati. Tamrin (2008:19) menyebutkan kata kunci dari hidup sederhana sebagai berikut:a. Bersahajab. Tidak berlebihanc. Secukupnyad. Sesuai kebutuhane. Apa adanyaf.

Hidup Sederhana: Prinsip, Manfaat, dan Praktiknya – Bagian 1 Read More »

Pendidikan dalam Perspektif Buddhis dan Ekoteologis: Sebuah Pendekatan Berbasis Kebijaksanaan dan Kelestarian Alam

Pendidikan dalam ajaran Buddha tidak hanya mengarah pada penguasaan pengetahuan intelektual, tetapi juga pada pengembangan moralitas (sīla), konsentrasi (samādhi), dan kebijaksanaan (paññā). Prinsip-prinsip ini memberikan dasar kuat bagi terbentuknya individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan selaras dengan lingkungan. Perspektif ekoteologis menambahkan bahwa hubungan manusia dengan alam adalah hubungan etis dan spiritual, sehingga

Pendidikan dalam Perspektif Buddhis dan Ekoteologis: Sebuah Pendekatan Berbasis Kebijaksanaan dan Kelestarian Alam Read More »

Kalau Bukan Aku, Siapa Lagi? Belajar tentang Tanggung Jawab

    A. Apa itu Tanggung Jawab? Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh, serta berani menerima konsekuensi dari apa yang ia lakukan. Sederhananya, kalau kita diberi amanah atau tugas, maka kita harus: ✅ Melakukan dengan sebaik-baiknya. ✅ Tidak lari atau menghindar. ✅ Siap menerima hasil dan konsekuensinya.

Kalau Bukan Aku, Siapa Lagi? Belajar tentang Tanggung Jawab Read More »

Membangun Masa Depan dengan Disiplin Diri – Bagian 2

  A. Pengantar Mengapa Penting Membaca Bagian 1 (“Membangun Masa Depan dengan Disiplin Diri – Bagian 1”)? Sebelum mempelajari tujuan, bentuk, dan contoh disiplin pada artikel ini, sangat bermanfaat jika kalian membaca Bagian 1 dari artikel “Membangun Masa Depan dengan Disiplin Diri” yang tersedia di Tupari.id. Artikel itu memberikan dasar penting tentang apa itu disiplin,

Membangun Masa Depan dengan Disiplin Diri – Bagian 2 Read More »

Membangun Masa Depan dengan Disiplin Diri – Bagian 1

A. Pengertian Disiplin Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), disiplin memiliki beberapa kata kunci penting, yaitu: tepat waktu, punya komitmen, taat aturan, fokus, tekun, memiliki tujuan, tahu prioritas, konsisten, dan mampu membuat perencanaan. Secara bahasa, disiplin berarti tata tertib atau kepatuhan terhadap aturan (Pusat Bahasa Depdiknas, 2002: 268). Disiplin disebut sebagai salah satu kunci keberhasilan, karena

Membangun Masa Depan dengan Disiplin Diri – Bagian 1 Read More »

Kejujuran sebagai Pondasi Karakter Anti Korupsi

Kejujuran sebagai Pondasi Karakter Anti Korupsi

A. Pengantar Korupsi merupakan salah satu masalah serius yang menghambat kemajuan bangsa. Tindak korupsi tidak hanya merugikan negara secara materi, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, lembaga, dan sesama warga negara. Oleh karena itu, pencegahan korupsi perlu dimulai sejak dini melalui pendidikan nilai, khususnya nilai kejujuran. Kejujuran adalah pondasi utama dalam membentuk karakter anti

Kejujuran sebagai Pondasi Karakter Anti Korupsi Read More »

Scroll to Top